Cara Membuat Laporan Pengamatan yang Baik dan Benar dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Share:


Laporan Pengamatan - Barangkali pernah terpikir bahwa membuat sebuah laporan pengamatan  itu susah. Namun kenyataanya, untuk membuat laporan yang baik dan benar dalam pelajaran Bahasa Indonesia ternyata sangat mudah.


Laporan adalah merupakan suatu cara penulis dalam menyampaikan sebuah  informasi kepada seseorang atau suatu badan karena adanay tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Laporan bentuknya tertulis, yang berisikan informasi mengenai suatu fakta yang telah dialami atau yang sudah diamati.




Cara Membuat Laporan Pengamatan yang Baik dan Benar dalam Pelajaran Bahasa Indonesia


Berikut ini fungsi dari laporan pengamatan:




  1. Memberitahukan atau menjelaskan pertanggungjawaban tugas dan kegiatan.

  2. Memberitahukan atau menjelaskan hasil pengamatan.

  3. Merupakan dokumentasi hasil pengamatan.





Cara Membuat Laporan yang Baik dan Benar


Bagaimanakah cara membuat laporan yang baik dan benar? Coba kalian pelajari materi penjelasan berikut ini.

Langkah-langkah dalam menulis laporan antara lain::




  1. Melakukan pengamatan satu objek.

  2. Mencatat atau mengumpulkan data pengamatan terhadap objek yang telah diamati.

  3. Membuat kerangka laporan.

  4. Mengembangkan kerangka laporan menjadi laporan dengan bahasa yang baik dan benar.

  5. Menyunting atau mengedit hasil laporan agar menjadi lebih sempurna.




Setelah menyusun laporan, maka kita tentu menginginkan laporan kita dalam keadaan sempurna. Maka kita perlu tanggapan orang lain. Sebaliknya kita juga harus bisa memberikan tanggapan terhadap laporan yang disusun oleh orang lain.

Bagaimanakah caranya dalam menanggapi laporan dengan baik? Agar kita dapat menanggapi laporan dengan baik maka perhatikan hal-hal berikut:

a. Struktur Laporan.

Struktur laporan terdiri dari pembukaan, isi, penutup.




  • Pembukaan berisi gagasan pokok yang bermanfaat sebagai pengantar dalam  menyampaikan laporan yang nantinya dilaporkan.

  • Isi laporan berisi inti laporan yang akan dilaporkan.

  • Penutup laporan memuat kesimpulan dan saran.




b. Bahasa laporan baik dan benar.

c. Penyampaian laporan.


Laporan hendaknya ditulis dengan menggunakan pelafalan yang tepat sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia dan disampaikan secara runtut.


Jadi, menanggapi sebuah isi laporan berarti menilai kebaikan dan kekurangan lsebuah aporan mengenai struktur laporan, kebahasaan laporan, dan cara penyampaian laporan.

Berikut contoh laporan pengamatan:


Cara Membuat Laporan Pengamatan yang Baik dan Benar dalam Pelajaran Bahasa Indonesia






Laporan Pengamatan


Kunjungan ke Museum Bumi Putera 1912




1. Tempat                : Magelang

2. Waktu                  : Minggu, 11 Nopember 2007

3. Hasil Kunjungan : Museum Bumi Putera 1912




Museum Bumi Putera 1912 letaknya di kota Magelang. Kota Magelang adalah merupakan kota kecil yang sudah usianya 1.100 tahun. Kota Magelang sangat mudah diingat masyarakat, karena di sana terdapat sebuah sekolah terkenal di Indonesia yaitu Akademi Militer ( Akmil) dan SMA Nusantara.


Kota Magelang letaknya di sekitar lereng Gunung Tidar sehingga berudara sejuk. Kota ini memiliki cerita sejarah bangsa dalam melawan penderitaan kemiskinan akibat diberlakukannya sistem tanam paksa pada masa penjajah Belanda. Tempat bersejarah tersebut dinamakan Museum Bumi Putera 1912. Di dalam museum inilah sejarah perjuangan untuk mencapai kesejahteraan dapat diamati.


Museum Asuransi ini merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia yang didirikan oleh tokoh Mas Ngabehi Dwijosewojo, Mas Karto Hadi Subroto, Mas Adimidjojo. Tujuan dari pendirian asuransi  ini adalah untuk mencapai keuntungan secara bersama-sama baik anggota maupun perusahaan.


Perusahaan Asuransi Jiwa bersama terus tambah hingga sekarang berusia 95 tahun. Artinya, telah mencapai Trilyunan rupiah dengan jumlah pemegang polis peserta asuransi lebih dari 4.500.000 juta orang tersebar di seluruh Indonesia.


Museum ini sangat bagus dikunjungi oleh anak-anak sekolah, karena di sana terdapat berbagai koleksi alat bantu perekonomian zaman dulu. Koleksi tersebut antara lain: mata uang Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan, mata uang gerilya dan mata uang NICA, mesin cetak, kalkulator ketik hitung dan fider yang dibuat pada tahun 1920-an.


Di buat oleh: Shanti



Tugas:


Lakukan pengamatan terhadap tempat pariwisata yang terletak di daerahmu! Catatlah hasil pengamatanmu! Buatlah kerangka laporan hasil pengamatan! Kembangkan kerangka laporan menjadi laporan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar! Sempurnakan hasil laporanmu, kemudian bacalah di depan kelas! Tanggapilah hasil laporan temanmu secara bergantian!





Demikian artikel mengenai cara membuat laporan pengamatan yang baik dan benar dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar